Friday, November 2, 2012

Jari berhenti menari?

بسم الله الرحمن الرحيم

Kalimat-kalimat kita menjadi boneka lilin

Jika kita mati untuk mempertahankannya

Maka saat itulah ruh merambahnya

Hingga kalimat-kalimat itu hidup selamanya


-Syed Qutb-

Di saat datang perasaan ingin berhenti sebentar dari menulis kerana kononnya tak cukup masa (padahal tak pandai menguruskan masa), datang teguran dari Allah. Allah, sweet sangat. Terharu. Allah berilah kekuatan.


Wahai jari, teruslah menulis dengan hati.

Menulis dengan ruh.

Agar setiap jiwa bisa dibasuhi

Lalu  terbebas dari warna keruh.


2 comments: