بسم الله الرحمن الرحيم
mataku memandang ke langit sana
Subhanallah
tanpa dipinta bibirku melafazkan kata
panahan pandanganku tembus
tembus melepasi batasan dunia
seolah-olah mendarat di sidratul muntaha
terpaku, terdiam aku tanpa sepatah kata
kerna hatiku yakin DIA melihatku
sepertimana aku seolah-olah melihatNya
Rohku terkinja-kinja mahu ke sana
abadi tenang disisi-Nya
Tetapi mungkin masih belum masanya
Aku harus menunggu, menanti penuh sabar
namun hatiku bimbang jua
ketakutan menyelinap di segenap ruang jiwa
akan nasib iman di dada
saat nyawa aku ditarik menghadap-Nya
masihkah himmah dan hammasah menggunung tinggi
atau hanya tinggal secebis cuma?
hawariyyun, 7 july 2013
catatan pena dlm bus
No comments:
Post a Comment